Back to November




Menikmati langit mendung di sore ini, aku teringat masa itu. Masa dimana aku mulai jatuh hati kepadamu. Kejadiannya sangat singkat, akupun bingung menafsirkan getaran di dada ini. Rasanya jantungku ingin kabur dari tempatnya. “Dag dig dug”.. seperti itu bunyi langkahnya. Baru kali ini aku merasakan hal seperti itu. Sangat aneh ! aku sempat berniat ingin ke dokter ahli jantung. Mungkin ada yang salah dengan jantungku ini. “jangan-jangan aku mengidap penyakit serangan jantung..”, kejutku dalam hati.

Hari ini, 17 November 2013. Sudah 2 tahun lamanya aku menunggu.
Sudah berapa banyak senja yang kamu lewati tanpa pernah menengokku ??
Sepatah katapun tak pernah kamu lontarkan kepadaku.

Sesulit itukah caramu untuk mengajakku berbicara ?? atau,
sebegitu tidak pentingnya kah aku hingga meminjam buku catatanku saja harus melalui perantara orang lain ??
Apa kamu malu ? atau kamu benci kepadaku ?

Jarak kita tidak terlalu jauh, seharusnya kita bisa lebih akrab selayak seorang teman.
Tapi kenapa, hanya aku yang tak pernah kamu sapa. Apakah aku kurang menarik untuk di sapa oleh seorang pria sekeren kamu ??

Hai, apakah kamu mendengarkan semua tanyaku tadi ??
Aku yakin, kamu pasti mendengarnya. Hanya saja, kamu tidak peduli denganku.

Hari ini, sore ini, bulan ini, detik ini.. lagi-lagi aku dihadapkan dengan rumusan masalah yang tak tentu arah. Dan itu adalah kamu..

Aku sendiri tak tahu sampai kapan rasa ini bertahan di dinding hatiku.. kalau boleh jujur, lidah ini sudah keluh mengungkapkan semua yang ku rasakan. Alam pun sudah mulai bosan dengan semua apa yang ku ceritakan. Tak ada hal baru dari diriku menurut mereka.
Dan sekarang aku memilih untuk diam karena rasa itu. Dan berusaha bercerita kepada mereka dengan hal baru disekelilingku.

Lihat, Langit mendung diatas !!
Dia adalah saksi bisu dari semua pertanyaan-pertanyaan yang tak terjawab ini..



Postingan populer dari blog ini

PHP di PHP-in *part 1

PHP di PHP-in *Part 2

Hanya itu yang ku Bisa