Karena Kamu




Hari yang cerah, menyambutku di bulan juli 2011.

Tepatnya dikelas XI.IA.4 . yah, itulah kelas baruku ditahun ajaran baru ini. Hari itu aku sengaja berpatroli di setiap kelas XI. Mencari-cari disetiap sudut kertas yang menempel dibalik pintu. Berharap ku temukan sebaris namamu. Hingga dikelas terakhir, aku baru sadar akan kebodohanku. Aku terus mencari namamu, namun aku sendiri belum tahu siapa nama kamu.

Terkadang hal bodoh itu lebih menyenangkan yah, hehehehe
Coba lihat, betapa semangatnya aku mencari tahu semua tentang kamu. Dengan hal bodoh itu aku bisa menciptakan senyum kecil di wajahku. Dan lagi lagi karena kamu.

3 hari berlalu, sepulang sekolah tepatnya hari kamis, sengaja aku tak pulang lebih awal karena aku punya kelas tambahan di sore itu. Kamu dan salah satu teman priamu menghampiriku dan bertanya tentang jadwal exkul seni rupa, teman priamu itu adalah temanku di bangku Sekolah Menengah Pertama. Kebetulan juga aku adalah salah satu anggota exkul itu. Jangan heran jika dia tidak canggung mengajakku berbicara. Dan sejak saat itu aku baru tahu kalau kamu adalah bagian dari teman sekelasku. Lebih senangnya lagi, karena kamu ingin gabung dikelas seni rupa.

Dan akhirnya aku mendapatkan nomor ponselmu dari teman sebangkumu. Betapa girangnya aku hingga ingin terbang ke langit ke-7. Tak tahu kenapa, hari itu adalah hari yang sangat menyenangkan untukku, bisa dikatakan “my lucky day”.

Aku mencoba mengirimkanmu pesan berupa “send all” kata para remaja waktu itu. Kamupun menanggapi pesanku dengan baik hingga aku lebih sering lagi mengirimkanmu pesan.
Aku senang bisa bercanda dan bertukar pikiran denganmu, meskipun itu hanya lewat pesan singkat. Tapi itu sudah cukup membuatku tersenyum.

Dibalik semua itu, kamu seakan orang asing didunia nyataku. Kamu terlalu dingin, hanya sekadar sapaan saja kamu tidak pernah melakukannya kepadaku. Bahkan memanggil namaku pun kamu tak bisa.

Bisa tidak, sedikitpun kamu memerhatikanku ?? setidaknya, sapa aku dan tersenyumlah padaku. Aku juga ingin, senyum itu kamu ciptakan untukku.

Seperti senyum ini hadir karena kamu.

Postingan populer dari blog ini

PHP di PHP-in *part 1

PHP di PHP-in *Part 2

Hanya itu yang ku Bisa