Penantian Yang Tertunda

Tik, tik, tik,
Jam dinding masih berdetak. Waktu begitu sangat cepat. Tak terasa seminggu tlah berlalu. dan selama itu aku menahan diri untuk tidak melihatmu. rasanya sangat sulit menata hari-hariku sendiri. Mengenangmu hanya membuatku terluka.

Dan sekarang tanggal 27 april 2013, aku semakin takut. Aku takut tak bisa melihatmu lagi. Akupun takut tak bisa melihat senyum itu lagi. Dan siapa lagi yang akan ku perhatikan kelak jika kamu sudah tak disini lagi.

Akupun tak bisa jamin, jika suatu saat nanti kau akan menengokku, atau setidaknya mengirim pesan untukku, tanyakan kabarku atau hanya sekadar basa-basi. Karena seperti biasanya, bahkan hari ini juga tak ada pesan untukku. Aku sudah menunggu dari hari-hari sebelumnya. tapi hingga detik ini juga pesan singkat yang ku harapkan tak jua datang.
Apakah kau benar-benar melupakanku ?? L

Sulit ku percaya, bagaimana mungkin ku selalu merindukan orang yang melupakanku ?
Dan aku sering mengatakan : “percuma ada rindu jika tak ada yg merindukannya”. dan seharusnya kalimat itu mampu ku cerna agar tak merindukanmu lagi.

Aku salah, aku tak bisa mencernanya dengan baik. Karena aku tlah digerakkan oleh hatiku.
Dan jika suatu saat nanti aku masih diberi kesempatan berjumpa denganmu. Ku harap kamu bisa mewujudkan keinginanku yang tertunda, senyumlah dengan nada indah untukku. Maka aku akan baik-baik saja. Setelah itu, aku akan pergi !

Kau bahagia kan ??

Postingan populer dari blog ini

Bodoh !

CINTA

Hanya itu yang ku Bisa