Hujan di Penghujung November
*November 2014
Disini awal cerita kita.
Pertamakalinya dibulan ini, hujan mengguyur kepalaku
hingga kaki dan jatuh ke bumi.
aku memang suka hujan. waktu itu, aku
sengaja membiarkannya menyapu seluruh tubuhku.
Sejak daritadi hujan-hujanan akhirnya laju
sepeda motormu terhenti di depan kios, menyempatkan untuk berteduh hingga
hujannya usai.
Aku sangat menikmati dingin yang ditimbulkan
oleh tetesan hujan yang jatuh ditubuhku. terlebih lagi saat tetesan itu
membasahi mata dan pipiku. mengalir lembut seperti tangisan yang pernah
diciptakan oleh mataku.
Entah mengapa, hujan selalu menyisakan
kenangan masa lalu.
Kenangan yang sangat sulit aku lupa.
Kenangan yang selalu membuat mataku
menciptakan hujan.
Tapi hari ini beda, hujan kali ini membawaku
pada rasa yang baru.
Rasa hangat saat aku bersandar dipundakmu.
Rasa nyaman saat aku menutup mata,
mendengar rintik hujan yang sempat menyentuh jemari kakiku.
Aku tak tahu akan ku sebut apa rasa ini ??
Hari ini, tepat 1 tahun. *November 2015
Hujan yang setahun lalu kembali hadir
mengguyur kotaku.
Mampir dijendela kamarku, tapi tak sempat
mengguyur tubuhku.
Aku rindu hari itu.
Hujan, kembali mengingatkanku pada kenangan
masa lalu.
Bukan lagi kenangan yg membuat mataku
menciptakan hujan, tapi kenangan setahun lalu yang mampu membuat mataku
tersenyum.
Kenangan itu yang ku sebut kamu.
-takdir itu seperti tetes hujan yang jatuh,
kau tak akan pernah bisa melemparkan lagi
ke langit untuk mengembalikannya-