PHP di PHP-in *part 1



Ternyata, dunia perkuliahan lebih asik jika dibandingkan dengan masa putih abu-abu. Disini saya banyak menemukan cinta. Cinta seorang sahabat, teman, dan cinta kebersamaan. Bisa dibilang, teman pria saya sangat care ke semua kaum hawa, termasuk saya.

Terkadang, kita bisa jatuh cinta kepada seseorang yang terus menerus memberikan kebaikan.”

Nah, itu yang sekarang terjadi kepada saya. Setiap hari saya selalu jatuh cinta kepada mereka. Teori ini saya dapat dari hasil survey pengalaman saya sendiri. Kebenarannya begitu akurat. Tapi saya sendiri belum tahu, apakah ini berlaku umum atau hanya berlaku pada diri saya sendiri ? jika saya masih menerapkan system perasaan kuno-pada masa putih abu abu-mungkin setiap harinya perasaan remuk selalu setia menyerangku. Yah, karena ulah mereka, si Pangeran PHP (Pemberi Harapan Palsu). Tapi, saya yang dulu bukan yang sekarang. Lagi-lagi belajar dari pengalaman-cerita yang lalu merasa di PHP-in. Dunia yang baru ini, saya merasa lebih fresh, mungkin karena sudah tidak memakai seragam putih abu abu lagi-dari warnanya saja mencerminkan kegalauan. Unh yang sekarang sudah pintar gombal-gombalan, sudah abal-abal, dan lebih ceria loh. Sekarang saya bisa merasakan dunia yang sesungguhnya. Beban masalah hati sudah tidak bersarang lagi dibenakku. Lebih tepatnya, move on. Alhamdulillah !

Akhir-akhir ini, salah seorang dari para pangeran PHP itu lebih sering mengirimiku pesan. Pesannya hanya untuk menghibur saja, menurutku. Dia asik, lucu, baik, gokil, sangat aneh, sangat gila, dan dia selalu menciptakan pelangi dimata redup ini, juga senantiasa menciptakan senyum manis di bibir ini. Sekarang, saya lebih suka gombalin orang. Bukan untuk merajuk, tapi hanya sekadar bahan candaan saja. Salah satunya yah dia, setiap hari dapat gombalan maut dari saya. Dan saya berharap dia tidak serius menanggapi bahan candaan itu. Perhatian dengan kata-kata manis sebagai bumbunya adalah hal utama sebagai seorang PHP. Dan saya juga ikut menerapkan hal itu. Karena menurutku, sangat gokil, menyenangkan, dan lagi-lagi bisa tertawa. Jadi seorang PHP menyenangkan juga, tapi saya belum ahli dengan jabatan itu. Masih perlu belajar banyak.

Perasaan suka ? Dia mulai suka dengan saya.

Saya harus bagaimana ? dari awal hingga sekarang, saya Cuma bercanda dengan segala kekonyolanku dalam menanggapi sikapnya. Salah seorang dari teman saya memberitahu bahwa dia benar-benar suka sama saya. Haruskah saya menghindar ? tapi itu bukan solusi yang baik. Iya, sebenarnya saya juga suka, tapi tidak untuk hubungan yang lebih serius. TTM mungkin lebih asik.

Jatuh cinta ?

hanya melalui kebersamaan, keserasian, kekompakan, dan kesenangan, itu cukup membuat kita terkesan, terkagum. Keduanya (terkesan dan terkagum) adalah awal dari jatuh cinta itu sendiri. Saya menyebutnya seperti itu.

***




Postingan populer dari blog ini

PHP di PHP-in *Part 2

Hanya itu yang ku Bisa