di PHP-in lagi

Entah kalimat apa yang bisa mengawali perasaanku saat ini. Aku sendiri bingung menafsirkannya. Intinya, aku bahagia. Belum pernah aku merasa sebahagia ini. Perkenalanku dengannya dimulai di jejaring sosial ketika dia sering mengirimi ku pesan. Orang baru yang berani menyapaku yaitu dia. Kita begitu akrab , walau nyatanya aku belum pernah bertemu dengannya. Aku belum tahu siapa dia dan bagaimana dia. Dan keajaiban dunia terjadi lagi, ketika dia mengatakan bahwa dia sekelas denganku. Sangat lucu rasanya, setiap hari aku dan dia dalam kandang yang sama, tetapi aku sendiri tak mengenalnya. Aku yang terlalu cuek atau dia yang tak pernah hadir ?? Kurang lebih 3 hari aku selalu bersamanya-di jejaring sosial alias chating-berbagi pengalaman dan sebagainya. Bukan suatu kebetulan juga dia menyukai hal yang sama denganku. Dia suka membaca, dengar lagu, dan hal-hal lainnya. Percakapan tak pernah putus hingga dini hari masih berlanjut. Hanya kantuk mendadak yang membuat percakapan itu terp...