Di Ujung Senja

R ona merah di senja hari. U ngkapkan masa yang tlah lalu. S aat aku menutup mata ini. N ampak gelap menyelubungi jiwa. I ntan pun mulai pudar. T anpa sadar bibir ini basah dengan senyuman. A kankah selamanya seperti ini ?? R umput pun ikut tersenyum. U ntuk menyadarkanku bahwa. S esungguhnya kegelapan dan mendung itu hanya sementara. L ayaknya malam ditelan siang. A ku hanya terdiam menatapnya. N amun rasa itu masih saja hidup. G era- gerik, canda, dan tawa.